Kamis, 22 September 2011

Empat Patung Pewayangan Dirobohkan Massa Ormas Islam

(Purwakarta, MADINA): Ratusan Umat Islam dari berbagai  Ormas Islam dan pondok pesantren merobohkan patung di sejumlah sudut Kota Purwakarta. Aksi tersebut, merupakan kekesalan mereka terhadap Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang selama ini dinilai tetap membangun patung, meski sudah berkali-kali diingatkan.

Akibat dari aksi tersebut, tiga patung yang berada di tiga titik berhasil dirobohkan. Adapun patung yang berhasil dirobohkan tersebut, patung Gatot Kaca di persimpangan Parcom, patung Bima di pertigaan Jalan Baru, patung Semar di persimpangan Sasak Beusi, dan patung Antareja di Jalan RE Martadinata. Sebelumnya, pengrusakan pun terjadi pada patung Bima oleh Forum Ulama Indonesia (FUI) Kabupaten Purwakarta, namun tidak sampai dirobohkan.
            Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar UP mengatakan, kejadian pengrusakan ini, Minggu (18/9)  sekira Pukul 11.30 WIB sedikitnya 200 orang. Diduga massa yang melakukan pengrusakan itu, adalah massa yang sudah mengikuti kegiatan istigotsah di Mesjid Agung.
            “Sebelumnya, saya sudah mendapatkan informasi ada rencana pengrusakan, kita juga sudah melakukan komunikasi dengan massa yang beraksi, bahwa jika terjadi pengrusakan akan ada dampak hukumnya,” katanya. Namun, karena karakter massa yang begitu keras dan memang ada itikad pengrusakan, maka hal ini terjadi.
            Di samping itu, Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi ketika dihubungi wartawan menjelaskan, sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati, sudah banyak patung berdiri. Jadi, jika memang semua patung ingin dirobohkan, harus semuanya patung yang ada di Purwakarta dirobohkan. (as/M4)

0 komentar:

Posting Komentar